Arsip Kategori: kesehatan

Cara Menghilangkan Embun Pada Jam Tangan

Cara Menghilangkan Embun Pada Jam Tangan – Ada beberapa cara untuk menghilangkan embun yang terdapat pada jam tangan kita yaitu :

1.Gunakan Beras

  • Bersihkan jam tangan dari air, keringat maupun kotoran yang lain
  • Siapkan beras secukupnya
  • Siapkan wadah dan masukan beras
  • Rendam jam tangan di wadah yang berisi beras hingga jam tangan tertutup seluruhnya
  • Rendam selama 4 – 6 jam
  • Angkat dan bersihkan jam tangan dengan kain lembut dan tissu
2. Gunakan Lilin
  • Nyalakan lilin
  • Dekatkan jam tangan anda yang berembun, namun jangan sampai terkena lilin tersebut
  • Tunggu sekitar 10-30 detik
  • Setelah kering, lap jam tangan anda dengan kain lembut dan tissu
3. Gunakan Lampu Belajar
  • Letakkan jam tangan anda di bawah sinar lampu
  • Diamkan jam tangan anda sekitar 1 menit
  • Setelah kering, lap jam tangan anda dengan kain lembut dan tissu

sumberĀ 

Lebih Baik Toilet Jongkok ata Toilet Duduk

Sebenarnya pemilihan antara toilet duduk maupun toilet jongkok tergantung selera dan kebiasaan kita. Penggunaan toilet jongkok di Indonesia sendiri merupakan sebuah kebiasaan dimana orang sudah terbiasa untuk membuang hajat dengan cara jongkok. Akan tetapi seiring perkembangan jaman yang saya katakan tadi memicu adanya pergesaran, dimana toilet duduk mulai diperkenalkan pada masyarakat Indonesia sebagai sebuah peradaban yang lebih modern. Sehinga tidak heran jika sekarang mulai banyak masyarakat khususnya kaum urban yang mulai merubah kebiasaan mereka yang dulunya menggunakan toilet jongkok menjadi toilet duduk. Mulai dari rumah tinggal, perkantoran dan toilet umum sudah banyak yang menggunakan toilet duduk.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam journal Digestive Diseases and Sciences yang ditulis oleh Dr. Dov Sikirov memaparkan bahwa posisi duduk atau jongkok sangat berpengaruh banyak pada kenyamanan di dalam kamar mandi. Menurut Dr. Dov Sikirov sejumlah responden yang mencoba buang air besar dengan tiga posisi berbeda, ada yang buang besar di toilet duduk setinggi 16 inci, duduk di toilet setinggi 12 inci, dan jongkok di atas wadah plastik. Setiap responden juga di minta untuk mencatat waktu mereka buang air besar dan diukur apa kesulitanya.
Hasil studi menunjukkan bahwa saat posisi seseotang jongkok, ia hanya membutuhkan waktu 51 detik, sedangkan saat posisi duduk di toilet lebih tinggi orang membutuhkan 130 detik dan selain itu orang yang buang air besar dengan posisi jongkok merasa lebih nyaman dan lebih mudah. Saat buang air besar orang akan mengeden. Ngeden saat buang air besar erat kaitanya dengan terjadinya wasir. Wasir terjadi ketika pembuluh darah bagian depan dubur bengkak, sementara tekanan saat mengeden akan menyebabkan pembuluh darah semakin membesar.
Wasir bisa disebabkan mengeden saat buang air besar, sembelit dan duduk dalam waktu yang lama dan juga infeksi dubur atau penyakit seperti sirosis hati. Penyakit ini bis terjadi secara internal maupun eksternal. Gejala dari wasir ini seperti gatal-gatal pada dubur, rasa sakit dan juga nyeri disekitar dubur, terdapat darah merah pada tinja, nyeri saat buang air besar serta muncuk benjolan keras di sekitar dubur. Nah maka itu dengan buang air besar dengan cara jongkok membuat kita menjadi lebih mudah dan tidak perlu ngeden dibandingkan jika kita menggunakan toilet duduk yang akan membuat kita lebih lama dan susah sehingga membutuhkan kita untuk ngeden yang mana bisa mengakibatkan wasir
Nah dari penelitian Dr. Dov Sikirov menunjukan bahwa toilet jongkok memang membuat orang lebih mudah dan nyaman saat buang air besar dan juga dari segi kesehatan lebih baik karena dapat lebih mempermudah proses pembuangan. Jadi kesimpulanya toilet jongkok lebih baik dibandingkan toilet duduk.

Cara Alami Menghilangkan Bekas Gigigitan Nyamuk Pada Bayi

 

Ada beberapa tips cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi secara alami.

  • Gunakan Gel Lidah Buaya. Lidah buaya mengandung aloesin yang mana memiliki sifat anti radang sehingga baik untuk menyembuhkan luka baik pada kulit bayi. Caranya, ambil satu tangkai tangkai lidah buaya lalu potong-potong dan ambil gelnya kemudia oleskan pada bintik merah bekas gigitan nyamuk pada kulit bayi.
  • Gunakan Bawang merah dan Bawang Putih. Bawang merah maupun bawang putih memiliki kandungan anti bakteri yang ampuh mengobati luka, termasuk luka merah akibat alergi atau gigitan nyamuk. Cara menggunakanya yaitu belah bawang merah dan bawang putih, kemudian oleskan pada kulit bayi secaca perlahan dan hati-hati. Anda perlu ingat bahwa kulit bayi masih begitu sensitif, untuk itu oleskan perlahan bawang merah dan bawang putih tersebut.
  • Gunakan Kentang. Kulit kentang mengandung vitamin C yang mana ampuh untuk menghilangkan bekas luka. Untuk itu yang diperlukan hanya kulit kentangnya saja dimana kita cukup mengupas satu buah kentang lalu ambil bagian kulitnya saja. Cara ini adalah cara alami yang dapat digunakan untuk menghilangkan bekas gigitan pada nyamuk.
  • Perasan Lemon. Cara menggunakan perasan lemon ini cukup mudah, ambil satu buah lemon lalu belah dua dan ambil airnya dengan cara diperas. Setelah itu ambil kapas lalu celupkan pada air perasan jeruk lemon tersebut lalu oleskan pada kulit bayi yang terkena gigitan nyamuk secara perlahan.
  • Kulit Pisang. caranya cukup mudah, oleskan bagian dari kulit pisang pada kulit bayi yang terkena gigitan nyamuk

Sumber artikel

 

Kebiasaan yang Dapat Merusak Mata

Da beberapa kebiasaan yang ternyata dapat merusak mata kita antara lain

  • Membaca Sambil Tidur. Saya rasa banyak orang yang sering melakukan kebiasaan ini, bahkan saya pribadi juga sering melakukan hal ini. Akan tetapi ternyata kebiasaan membaca sambil tidur ini memiliki dampak yang kurang baik pada mata kita. Gangguan akibat kebiasaan ini dikarenakan berkurangnya jarak mata pada objek yang kita baca tidak sesuai dengan jarak idealnya. Jarak ideal untuk membaca adalah 30 cm. Apabila mata dipaksa untuk tetap fokus pada jarak pandang kurang dari 30 cm ini hal ini akan membuat mata menjadi lebih mudah lelah sehingga akan berpotensi terkena rabun.
  • Membaca dengan Lampu Redup. Sama halnya dengan membaca sambil tidur, membaca dengan penerangan yang kurang atau terbatas juga dapat menyebabkan gangguan pada mata. Saat kita membaca dengan kondisi lampu yang redup maka akan memaksa mata kita untuk berakomodasi maksimum, akomodasi merupakan kemampuan lensa mata untuk menebal dan menipis sesuai dengan keadaan dari luar. Dengan berakomodasi maksimum untuk menangkap bayangan yang diterima maka hal ini dapat membuat mata menjadi cepat lelah dan apabila kebiasaan ini diteruskan dalam jangka panjang hal ini dapat menyebabkan gangguan rabuan jauh pada mata.
  • Radiasi Monitor Komputer dan TV. Perkembangan informasi membawa kita untuk sering berada di depan monitor maupun TV, padahal monitor komputer maupun televisi memiliki dampak dampak negatif karena monitor komputer dan TV ini dapat memancarkan radiasi yang berdampak negatif pada mata kita. Radiasi dapat menyebabkan kelelahan pada mata dan gangguan mata lainnya. Kelelahan pada mata sendiri biasa memberikan efek seperti pandangan menjadi kabur dan mata menjadi kering. Masalah lain juga yang dapat ditimbulkan adalah sakit kepala dan sakit leher juga bahu.
  • Mengucek Mata. Hal ini sering kita lakukan biasanya saat kita merasakan gatal pada mata kita. Gatal pada mata biasanya terjadi karena adanya benda asing yang masuk ke dalam mata. Namun kebiasaan mengucek mata ini justru akan memperparah keadaan. Karena dengan mengucek mata besar kemungkinan benda asing yang masuk ke dalam mata tersebut akan menggores permukaan kornea mata. Dan yang paling parah adalah apabila kita menguceknya terlalu keras hal ini dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil pada bola mata yang dapat mengakibatkan pendarahan.
  • Penggunaan Soft Lens. Penggunaan soft lens biasa digunakan oleh mereka yang tidak ingin menggunakan kacamata. Selain alasan tersebut penggunaan soft lens belakangan ini sudah menjadi trend dan fungsinya sebagai aksesoris tambahan. Memang penggunaan soft lens ini sah-sah saja akan tetapi jika kita kurang bisa menjaga dan merawat kebersihan dari soft lens ini akan berdampak pada iritasi pada mata dan mata merah. Tentunya apabila hal ini dibiarkan terus menerus maka dapat merusak mata kita.

Sumber artikel